Tidak alasan untuk mundur. Perang terus berlanjut dan lebih kejam. Semua infrastruktur masyarakat adalah target kami dan tidak ada alasan untuk membiarkan mereka masih berada di bawah langit yg indah. Semua gedung adalah dinding penghalang bagi pandangan kami untuk melihat bintangbintang, bintang yg sama seperti yg dilihat oleh kawankawan perang gerilya dan yg berada di dalam penjara di bagian lain dunia.
Melalui api ini, kami ingin mengirim salam hangat kami kepada semua pejuang di seluruh dunia yg masih melakukan serangan/aksi langsung sebagai cara yg revolusioner. Untuk tahanan pemberani dan bermartabat yg terus mengangkat kepala mereka melawan penderitaan dan kepengecutan ‘reformis’ anarkis.
Tadi malam [Jumat, 22 Februari 2013], kami membakar salah satu properti Masyarakat. Kami membakar pusat perbelanjaan kelas menengah di Jakarta Utara. Kami membakar toko sebagai contoh dan untuk sekali lagi menyerukan kepada setiap individu untuk melakukan aksi langsung –khususnya di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menunjukkan melalui praktek bahwa setiap individu dapat menghadirkan kemarahan mereka ke dalam api dan bensin tanpa spesialisasi kalangan elit. Kami bukanlah pelopor atau juru selamat untuk Masyarakat saat ini. Kami adalah individuindividu marah yg hanya ingin menghancurkan struktur Masyarakat hari ini.
Hanya pengecut –bahkan yg mengaku dirinya adalah anarkis– yg hanya melihat api membara dan asap yg menutupi langit tanpa berbuat sesuatu. Pengecut adalah bagian integral dari struktur Masyarakat hari ini yg selalu menunggu ‘saat yg tepat’ dan tetap menjaga zona nyaman mereka. Dan kami menganggap pengecut sebagai musuh dan kami akan memburunya juga. Di masa depan, kami tidak akan merasa menyesal jika dalam aksi kami menyerang Masyarakat akan mempertaruhkan kehidupan seseorang.
Mulai sekarang, kami hanya akan memberikan salam revolusioner kami kepada kameradkamerad yg melakukan aksi revolusioner dalam penilaian kami sendiri. Kami tidak akan membiarkan api kami menghangatkan ‘yg tak bersalah’, ‘reformis’, ‘pasifis’, ‘anarkis formal dan pro-yudisial’, anarkis facebook’, dan pengecut lainnya. Aksi kami selalu hanya untuk diri kami sendiri dan nilainilai individualistis kami dan untuk kawankawan revolusioner.
Dan melalui api ini, kami mengirim cinta kami kepada kameradkamerad yg berada di dalam penjara: Conspiracy of Cells of Fire; 4 anarkis yg dituduh melakukan aksi perampokan ganda di Yunani; Alfredo dan Nicola dan kawan lainnya yg dituduh dalam Operasi Thor; Ixodae, Mangifuoco, dan korban represi di Italia; untuk Gabriel Pombo da Silva dan Marco Camenisch; untuk Marcelo, Juan, Fredy, Ivan & Carla di Chili; untuk Henry di Bolivia; untuk Tripa Lopez di Meksiko; untuk Tukijo dan para tahanan insureksioner yg tetap menjaga martabat, harga diri, dan nilainilai revolusioner mereka. Kami juga ingin mengirim cinta kami kepada kamerad yg sedang dalam pelarian: Felicity, Hans, dan lainnya. Teruslah berlari dan jangan biarkan musuh menangkap kalian.
Cinta dan salam revolusioner, sel Federasi Anarkis Informal – Front Revolusioner Internasional. Mari mengepung Masyarakat dengan nyala api.
Perang terus berlanjut hingga runtuhnya masyarakat.
Anger Unit
Konspirasi Internasional untuk Balas Dendam
FAI-IRF
*via 325*
