Tidak ada Keadilan atau Kedamaian
Seminggu setelah pembunuhan seorang kamerad di Paris oleh para fasis[1], seminggu setelah apa yang mereka sebut penggrebekan demokratik oleh polisi di Barbes … [2],
Sebuah ATM bank dibakar di Montreuil (93), jendela dari Pre St-Gervais (93) yang merupakan salah satu seksi dari Partai Sosialis, hancur karena pukulan, kantor pusat dari Front Kiri (Front de Gauche) yang terletak di Lilac (93) dipenuhi oleh tulisan-tulisan. Di kantor tersebut dan tembok-tembok sekitarnya, dapat terbaca tulisan: “Para Pemulung”, “Bukan Republik Keenam[3] bukan juga fasisme – Revolusi!”
(masih akan berlanjut)
Bukan demokrasi atau fasisme.
Kehancuran untuk Negara dan Kapital.
—
Catatan penerjemah
[1] Pada malam Kamis, 6 Juni 2013, Clement Meric, seorang militan sindikalis dan anti-fasis, tewas dihajar oleh dua orang neo-nazi di Paris.
[2] Pada sore hari yang sama, Kamis 6 Juni berlangsung sebuah penggrebekan masif di daerah Barbes, Paris. Penggrebekan ini ditujukan untuk para imigran gelap dan mereka yang tidak memiliki identitas.
[3] Republik Keenam adalah sebuah grup sosialis di Prancis yang mencita-citakan lahirnya sebuah republik baru.
