Kumpulan Surat-surat Terbuka Kamerad-kamerad Anarkis di Seluruh Dunia

Surat Anonimus dari Penjara Woodhill (Inggris)

Berapa banyak kematian yg dibutuhkan sebelum kondisi penjara yg sangat tidak manusiawi ini ditutup dan Pemerintahan Inggris berhenti membunuh tahanan?

Mendekam di dalam Penjara Woodhill dengan Pusat Pengawasan Tertutup (Close Supervision Centres/CSC) yg sangat ketat selama satu bulan, tahanan Michael Parr membakar sel nya pada pukul 11 malam dalam usahanya untuk bunuh diri. Karena tidak tahan dengan sistem CSC di penjara, dia membuat barikade di dalam sel nya setelah jam pemeriksaan berakhir, kemudian menyalakan api selama 20 menit sebelum petugas mengetahuinya_

Setelah sekitar 45 menit, Michael Parr kemudian diseret dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan basah kuyup, karena disemprot oleh petugas penjara. DIa disadarkan oleh perawat NHS yg bertugas di malam itu, sebelum akhirnya dipindahkan ke sel lain di lantai bawah tanpa perawatan lebih lanjut_

Michael Parr dipindahkan ke dalam sel yang hanya berisi wastafel, tempat tidur, dan toilet tanpa kursi atau penutup. Pintu sel tersebut terbuat dari logam tembus pandang, jadi dia sama sekali tidak memiliki privasi. Setelah beberapa hari dalam pengawasan ketat 24 jam, dengan kondisinya yg semakin memburuk, Michael memutuskan untuk mogok makan. Beberapa minggu kemudian dia masih tidak memakan apapun, dia begitu lemah sehingga dia tidak bisa meninggalkan tempat tidurnya dan masih di dalam sel yg sama dan masih berada dalam CSC yg tidak mampu ia atasi_

Selain itu, pihak penjara menolak membuka sel dengan sekurangnya 4 petugas karena menganggap Michael Parr adalah orang yg berbahaya…

Petugas penjara ataupun kesehatan tidak pernah membantu Michael, tetapi mereka menyukai uang lembur; mereka dibayar untuk duduk dan menyaksikan seorang laiklaki terbaring sekarat di tempat tidurnya. Tidak ada yg akan berubah dan Michael akan segera meninggal, korban Pusat Pengawasan Tertutup (CSC). Berapa banyak kematian yg dibutuhkan sebelum kondisi penjara yg sangat tidak manusiawi ini ditutup dan Pemerintahan Inggris berhenti membunuh tahanan?

Anonimus
05 Mei 2012
Pusat Pengawasan Terturup (CSC)
Penjara Woodhill

Surat Terbuka Dari Tahanan Anarkis di Turki Untuk Publik

Sebagaimana diketahui, telah terjadi serangan ke beberapa bank dan perusahaan di sekitar Mecidiyeköy-Sisli oleh beberapa anarkis pada tanggal 01 Mei 2012 lalu. Kami, 9 dari 60 orang yg dibawa ke tahanan dengan tuduhan dari Kepolisian. Kami 9 tahanan anarkis yg ditahan oleh keputusan Pengadilan Kriminal ke-9 dan telah dimasukkan ke dalam Metris – penjara tipe T menulis surat ini_

Kebanyakan dari kami ditangkap oleh Pasukan Melawan-Teror pada tanggal 14 Mei, pukul 5 pagi, dan beberapa hari berikutnya.Komputer, telepon, flasdhisk, buku, dan barang pribadi kami lainnya disita oleh sekitar 10-20 polisi yg mendatangi rumah kami. Klaim yg dituduhkan oleh kepolisian kepada kami adalah ‘merusak properti publik atas nama organisasi teror’. Sementara itu, individuindividu yg memiliki cukup banyak poin berbeda dari ideide anarkis dan juga berada di bawah pengawasan disalahkan karena membangun organisasi teroris, dan beberapa dari mereka dipaksa untuk mengakui bahwa mereka adalan pemimpin organisasi teroris selama diinterogasi oleh polisi. Kepemimpinan sama sekali bertentangan dengan ide anarkis dan dengan demikian klaim tersebut adalah lelucon tragis polisi, dan juga klaim bahwa ‘menjadi anggota sebuah organisasi teror’ membuatnya lebih konyol. Orangorang yg dituduh sebagai anggota organisasi teror tidak memiliki senjata ataupun bom di rumah mereka. Namun, bukubuku yg dapat ditemukan di setiap toko buku –contohnya buku karangan Kropotkin– diklaim sebagai dokumentasi dari organisasi saat interograsi berlangsung. Artikelartikel yg sudah mereka baca dan video yg mereka bagikan di jejaring sosial dijadikan bukti di pengadilan oleh polisi_

Keanggotaan dalam asosiasi legal seperti pembebasan hewan, perjuangan hak asasi manusia, dan isuisu ekologi juga dijadikan bukti oleh polisi. Tekanan psikologis digunakan kepada mereka yg ditahan selama 4 hari dan tidak diizinkan untuk bertemu dengan anggota keluarga mereka, juga tidak diizinkan untuk menghubungi siapapun –bahkan tidak diizinkan menghubungi pengacara. Temanteman LGBT kami dicerca dengan ‘perkataan kasar’. Semua orang dipaksa untuk mengakui keberadaan organisasi teroris dan juga dipaksa untuk memberikan kesaksian palsu tentang tahanan lainnya. Namun dua orang yg takut dengan ancaman 15-20 tahun penjara karena keanggotaan pada organisasi teroris menyatakan bahwa kesaksian yg lain itu salah dan mereka tidak mengetahui apapun tentang hal ini_

Dengan tekanan dari polisi, mereka menyalahkan beberapa orang yg mana polisi tidak memiliki bukti telepon, internet, ataupun komunikasi diantara satu dengan lainnya, sebagai pemimpin organisasi, dan identifikasi mereka adalah penyerang. Kebanyakan temanteman kami ditahan hanya karena mereka memiliki model dan warna tas, sepatu, sabuk dll, yg hampir sama (seperti jutaan orang lainnya yg juga memiliki tipe yg sama) dengan orangorang dalam video penyerangan. Tentu saja tidak terbukti adanya organisasi teror dengan bukti yg kurang dan sangat tidak rasional. Karena itu kami hanya dituduh merusak properti publik. Kami ingin memperjelas hal tersebut, kami, sebagai anarkis menolak semua hukum dan otoritas dan menganggap semua negara adalah pembunuh, kami tidak peduli jika negara mengklaim kami sebagai teroris atapun bukan. Kami tidak peduli bahwa negara melakukan pembunuhan massa terhadap puluhan orang di “Roboski”, membunuh Ugur Kaymaz yg berusia 11 tahun dengan 13 peluru dan tidak memberikan hukuman untuk itu, daripada menilai kami. Negara telah membunuh 34 orang di tahun 1977, dan tidak menahan/mengadili satu orang pun. Tetapi bukanlah masalah jika menangkap 60 orang dan menahan 9 dari mereka hanya untuk kerusakan di 3-5 jendela bank_

Dua dari teman kami yg ditahan tidak dapat mengikuti ujian akhir di universitas mereka, akan ada kemungkinan pihak universitas mengadakan investigasi dan mereka bisa mendapatkan hukuman skorsing atau dikeluarkan dari universitas. Salah satu teman kami sedang mempersiapkan ujian untuk masuk universitas, dan sangat jelas bahwa tidak mungkin ia belajar dengan cukup di dalam penjara. Salah satu teman sedang mengerjakan tesis untuk M.A/M.S dan tidak bisa melanjutkan. Kami mendapat kabar bahwa 3 teman kami langsung dipecat setelah mereka tertangkap. Semenjak kami ditahan, kami telah mengalami sistem hukum yg selalu diagung-agungkan oleh negara, yg sebenarnya tidak lebih dari tekanan dan alat normalisasi dan istilah sepeti keadilan, hanyalah teori. Kami ingin bebas sekarang. Tetapi kami tegaskan bahwa kami tidak akan meminta atapun memohon kepada siapapun. Kami tahu bahwa kami berada di dalam penjara karena ideide politik kami. Karena itu, kami tidak akan menyesali apapun yg kami lakukan atapun tidak kami lakukan. Alasan kami menulis surat ini adalah hanya untuk mengatakan kebenaran kepada publik dan membantu mereka untuk memperlajari apa yg sedang terjadi_

Kami mengetahui tujuan dari orangorang yg menangkap kami, mereka bukan hanya takut kami melakukan aksi yg lebih besar, tetapi mereka juga ingin mengubah kami menjadi orangorang yg takut untuk melawan mereka. Tetapi satu hal yg mereka tidak ketahui adalah bahwa penjara dari peradaban mereka yg menjijikkan tidak akan mampu menekan ideide kami dan kami jauh merasa lebih kuat daripada sebelumnya_

Kami melihat semua anarkis di dunia ini sebagai rekan kami dan kami mengirim salam, cinta, dan seruan solidaritas untuk semua insureksionis di dunia yg memiliki api kebebasan di hati mereka dan yg berasal dati Athena, Amed, Chiapas, Gazzr, Toronto, atau Seattle… Ketahuilah bahwa anda tidak sendirian dan ada orang di bumi ini yg juga sedang berjuang. Kami berterima kasih kepda mereka, untuk solidaritas dan dukungannya kepada kami. Kami tidak dapat mendefinisikan gambaran perasaan kami terhadap anarkis lokal yg mendukung dan membuat serangkaian aksi untuk kami, seperti seluruh dunia –halaman ini tidak cukup untuk mengungkapkan terima kasih kami kepada mereka. Kami memeluk mereka dengan salam kami. Kami mengetahui bahwa mereka akan selalu bersama kami, dan kami tidak pernah merasa sendirian. Dengan hasrat kami untuk harihari yg panjang yg penuh dengan pemberontakan dan solidaritas_

Tahanan Anarkis:

Beyhan Çagri Tuzcuoglu
Burak Ercan
Deniz
Emirhan Yavuz
Murat Gümüskaya
Oguz Topal
Sinan Gümüs
Ünal Can Tüzüner
Yenal Yagci

Surat Dari Olga Ekonomidou – Anggota CCF (Yunani)

Olga Ekonomidou, anggota CCF, saat ini berada dalam sel isolasi penjara Diavata, Yunani_

Sabtu, 2 Juni 2012

Surat ini saya tulis dari dalam sel isolasi; 30 hari terkurung dalam sel isolasi adalah harga yg harus saya bayar untuk penolakan menjual harga diri saya dan mematuhi penghinaan dari pencarian tubuh penuh, yg berlangsung selama 5 menit_

Saya tidak menyesali keputusan yg saya ambil. Saya tidak akan berkompromi dengan petugas penjaga penjara. Saya tidak akan menukar penolakan saya dengan ‘kehangatan’ sel standar dan ‘kebebasan’ diantara populasi penjara umum_

Saya tidak ingin menjadi tahanan yg tunduk terhadap layanan penjara, yg dipaksa ‘tenang’ dalam menjalani hukumannya, halusinasi yg disebabkan oleh pil-gila, yg membuat saya kelihatan sebagai ‘tahanan tua’ pada tahanan yg baru datang_

Di penjara, saya melihat gurun dengan populasi tahanan yg sangat padat. Sama seperti ketika saya masih bebas, sekarang saya berada dalam kurungan dindingdinding ini masih tetap menolak bentuk masyarakat yg dibangun dengan cara menghancurkan ‘ego’, meniru berhala palsu dengan menghapus yg asli, bertahan dengan mengikuti konvensi tersebut. Saya menolak menjadi orangorang kesepian yg memakai wajah palsu karena tidak mempunyai jiwa di dalamnya. Saya tetaplah teman, kamerad, dan manusia yg bersama semua wanita dan pria yg menjaga api terus menyala. Dengan semua wanita dan pria yg memilih jalan serigala yg berbahaya daripada padang rumput penuh dengan domba_

Ketika semua itu mengarah kepada kita semua, anarkis praksis, penjara tidak akan pernah menjadi ‘hukuman’ yg cukup. Untuk itu, hukuman disiplin, transfer, dan sel isolasi tidak akan berarti apaapa_

Sel isolasi adalah penjara di dalam penjara. Selama 24 jam anda dikurung dengan tempat tidur, toilet, dan kamera pengintai (yg akhirnya berhasil saya tutupi dengan lembaran…)_

Di dalam sini, pacar anda hanyalah pikiran dan kenangan. Di dalam sini, hari dan waktu serasa dieliminasi, hilang, mati, saling menekan satu sama lainnya…

Tetapi selama 30 hari masa kurungan, saya tidak dibiarkan sendiri. Saya punya beberapa pengunjung aneh dan menarik yg ‘diselundupkan’ ke dalam sel saya, memecahkan isolasi_

Ada suara indah dari tembakan senjata yg dilakukan oleh kelompok FAI/IRF Sel Olga terhadap bajingan perusahaan nuklir Adinolfi (saudaraku, saya berterima kasih atas senyum yg kalian hadiahkan kepada saya), suara unik dari ANFO dan ledakan dinamit di Ekuador, di Bolivia (kekuatan untuk kameradkamerad yg ditangkap di sana), di Peru, kabar menyenangkan dari saudara saya Eat dan Billy di Indonesia, (Eat, katakata dalam surat anda memberikan saya keberanian dan kekuatan), pembakaran oleh anggota baru dari Conspiracy Cells of Fire – FAI/IRF Yunani (dengan keinginan dan aksi anda, anda menunjukkan bahwa semua ini belum berakhir), teriakan sloganslogan dan suara solidaritas orangorang di luar penjara Daviata, dimana saya ditahan; gerakan substansi, teksteks, posterposter, sabotase (di Volos), pembakaran, sebuah frase yg terus terukir di pikiran dan hati saya dengan warna yg tidak akan bisa dihapus: ‘SOLIDARITAS diantara anarkis praksis bukan hanya sekedar katakata’…

Olga Ekonomidou
Anggota Conspiracy Cells of Fire – FAI/IRF periode pertama

Menjalani 30 hari di dalam sel isolasi tidak akan membuat serigala betina di dalam diri saya tidut, tidak akan pernah memberikan kompromi, tidak akan pernah memaafkan…

*Surat ini dimuat dalam Selebaran Dark Nights #21*

Surat Solidaritas Dengan Olga Ekonomidou Yang Ditulis Oleh Rami Syrianos Dari Penjara Larissa

“Setiap konflik dengan kekuasaan, besar ataupun kecil, terdapat potensi yg sama dengan perang revolusioner.”

Kamerad Olga Ekonomidou telah ditahan di sel isolasi selama satu bulan di penjara Diavata karena ia menolak penggeledahan tubuh. Mari kita lupakan alasan konyolo sipir penjara ketika mereka bahkan tidak bisa meyakinkan hal yg paling naif: jelas bahwa alasan dan tujuan dari kecaman di dalam penghukuman adalah sikap tak tereduksi dari kawan kita, dan fakta bahwa melalui penolakan penghinaan penggeledahan tubuh dan cara lainnya. Dengan kata lain, harihari yg dihabiskan oleh Olga dalam pengawasan kamera pengawas, yg seolah-olah mereka sebut ‘tempat selamat datang’, adalah jawaban represif negara terhadap pilihannya untuk menjaga posisi politiknya dan akan terus melawan dari dalam penjara_

Terlepas dari setiap simplifikasi balas dendam, umum dan tidak pasti, kita harus ingat bahwa setiap praktek represif (di luar maupun di dalam penjara) adalah bagian integral dari strategi represif penguasa yg lebih luas, bahkan ketika tidak sengaja direncanakan. Ragam konflik politik, yg terus-menerus berlangsung dalam konteks perang sosial, baik yg diekspresikan pada tingkat kolektif atau individu, menghasilkan efek pada dua sisi: yg pertama adlaah biaya politik (atau keuntungan) dari hasilnya dan yg lainnya adalah preseden yg dihasilkan_

‘Sistem totaliter mengingatkan figur: mesin yg rumit dan teliti, tetapi di atas itu semua, benarbenar tidak pasti. Di bawah kulit kayu yg rapuh terdapat serangan dari kekacauan es… dan ada sudut dimana es dapat menipu dengan halus’

Lingkungan di dalam penjara adalah bom waktu tanpa ‘pengaman’, dan siap meledak. Tekanan psikologis terhadap siapa pun di dalam penjara –ketika tidak meledak di antara tahanan atau tidak merusak diri melalui heroin dan obatobat-an psikotropika– bisa berubah menjadi kekuatan destruktif yg tentu saja tidak disukai oleh kekuasaan (sejak penjara yg mereka diciptakan telah dibakar untuk alasan yg tampaknya tidak penting)_

Untuk menjaga ketertiban pada kondisi saat ini, toleransi nol terhadap segala jenis pemberontakan sangat diperlukan –tentu saja dikombinasikan dengan berbagia jenis katup ventilasi. Menurut trategi ganda kontrol dan represi, kehadiran orang yg tidak jatuh dalam perangkap dan pada saat yg sama bertekad untuk memprovokasi celah dalam mekanisme dan dalam kesadaran di dalam penjara dianggap sangat berbahaya. Kesadaran radikal dan praktek gangguan bisa menyebar dan menyebabkan percikan yg akan meledakkan normalitas. Sistem penjara dimana pun mengetahui semua ini dengan sangat baik. Untuk alasan ini, ketika mereka bisa, mereka siap untuk melakukan kekasaran yg mereka punyai, dengan simbolisme mereka, yg membawa semua negasi dengan dirinya sendiri_

‘…teroris tidak boleh berkomunikasi satu sama lain. Jika teroris tidak berkomunikasi dengan yg lain maka ia akan mati seperti ikan yg kekurangan air… jika anda mengeringkan seorang teroris dengan mengisolasinya dari sumbersumber ideologis dan spiritual, maka sikap revolusionernya, yaitu sikap destruktifnya, akan mati…’

Sejak tahun ’70an, rezim isolasi telah menjadi metode khas untuk menghukum mereka yg menentang kekuasaan politik. Pejuang dari semua spektrum dalam gerakan revolusioner telah mengalami secara langsung penyiksaan ‘peradaban’ seperti ini. Dalam kebanyakan reZim demokrasi borjuis, untuk mempertahankan topeng ‘demokrasi’, peradaban dan ‘manusia’, merupakan bagian integral dari mekanisme sosial mereka. Isolasi hadir sebagai sebuah instrumen ideal (karena tidak berwujud, yg memungkinkan tampilan tidak terlihat, tetapi juga karena efektifitasnya telah terbukti secara ilmiah setelah percobaan militer yg tak terkatakan) untuk penghapusan musuh internal. Selain berlebihan, kita dapat mengatakan bahwa isolasi merupakan praktek dari hukuman khusus_

Di Yunani, anggota dari 17N yg divonis bersalah adalah satusatu-nya tahanan yg secara permanen ditahan di penjara rezim khusus. Bagaimanapun, isolasi yg berkepanjangan selama berbulan-bulan adalah praktek yg digunakan di masa lalu (bersama dengan metode pemukulan dan metode penyiksaan lainnya) dan memiliki tujuan penghancuran fisik dan mental dari pemberontak yg ditahan. Transformasi bertahap dari metode kontrol di penjara, dengan pengenalan sesuatu yg disebut ‘manfaat’ digunakan sebagai pemerasan, dan pengenalan besarbesar-an dari heroin dan obatobat-an psikotropika telah memungkinkan sebagian meninggalkan praktekpraktek tersebut_

Fakta bahwa isolasi yg berkepanjangan telah direstorasi dalam beberapa tahun terakhir bukan hanya regresi sederhana tetapi juga dan terutama sebuah gambaran dari apa yg mereka lakukan untuk menciptakan penindasan lebih lanjut dan ‘kutukan terhadap orang tertentu untuk menjamin ketertiban’, sehingga membentuk rezim penjara khusus sebagai kondisi permanen. Tidak begitu lama kemudian kepala polisi membuat beberapa proposal, termasuk transfer dari seluruh tahanan yg dikenakan undangundang anti-terorisme ke penjara khusus, yg dibangun di Larissa, dengan tujuan utama untuk ‘menyambut’ anggota 17N_

Hal ini cukup jelas bahwa kekuasaan terus mengembangkan strategi represif dalam rangka mengeksploitasi framentasi pihak kita, dan konsekuensi dari ketegangan yg terjadi. Dalam menghadapi metode ini sangat diperlukan untuk memobilisasi barisan kita, dengan mengetahui dan mengingat apa yg diinginkan oleh musuh. Ini adalah pembentukan polimorfik revolusioner garda depan, yang mana –jauh dari sandaran logika yg sepenuhnya berdasarkan pada pertahanan diri– alan memposisikan diri untuk memberikan pukulan terakhir kepada rezim sosial yg sudah terguncang_

‘Dia yg menyatakan tidak akan pernah menyesal. Jika mereka bertanya lagi, maka ia akan mengatakan tidak. Tetapi dia akan membayar penolakannya di seluruh hidupnya.’

SOLIDARITAS DENGAN OLGA EKONOMIDOU, YANG DITAHAN DALAM SEL ISOLASI SELAMA SATU SETENGAH BULAN KARENA SIKAP PENOLAKANNYA_

Rami Syrianos

Penjara Larissa

Surat Terbuka Dari Kompanero Mario López (Meksiko)

Pernyataan dari kompanero Mario López

Dear kamerad, mungkin kalian sudah samasama mengetahui bahwa saya saat ini berbaring di rumah sakit dengan cedera di tulang kering, kaki, dan lengan kanan saya. Saya akan menjelaskan situasinya, saya khawatir dengan kesehatan saya dan saya juga khawatir dengan beberapa hal yg akan saya tulis dalam beberapa poin_

Saya akan menuliskannya saat ini juga dan bukannya nanti_

Hal ini mudah karena secara fisik saya memiliki kemampuan untuk melakukannya dan karena di masa mendatang saat mereka menangkap saya maka kontrol dan dominasi akan semakin besar serta komunikasi akan menjadi lebih sulit_

KESEHATAN SAYA

Saya menderita luka bakar yg cukup serius, yg pertama di kaki kanan, yg kedua di lengan saya, dan yg terakhir di tulang kering kaki kanan saya. Sangat buruk jika suatu hari saya harus melakukan latihan Muay Thai. Dokter dan perawat memperlakukan saya dengan baik, termasuk memberikan nama ‘bombiux’ untuk saya dan saya juga memiliki harapan untuk kesembuhan kaki saya_

SITUASI HUKUM LEGAL

Permasalahannya adalah terdapat satu orang lagi yg diduga terlibat karena kami membuat kesalahan dalam membawa ransel yg berisi kartu identitas dan karena hal tersebut polisi mulai mengidentifikasi dan menghubungkannya dengan video di daerah tersebut. Kemarin (28 Juni) mereka mengatakan bahwa ia telah ditahan, atau lebih tepatnya mereka menyampaikan kepada saya: ‘sekarang kami menahan pacar anda’ … mereka juga memberitahukan bahwa ia membuat pernyataan untuk melawan saya, cerita yg selalu sama. Pertama, mereka ingin saya mengakui telah menyerang sebuah bank di Tlalpan: ‘saya tidak mau melakukan itu’, lalu mereka mengatakan bahwa itu adalah ulah kawan saya (yg saat ini tengah ditahan): ‘saya juga tidak mengakuinya’, dan akhirnya mereka ingin saya membeberkan namanama orang yg melakukannya dan jelas saya tidak mau melakukannya. Mengenai kawan saya mereka datang untuk menanyakan tentang informasi fisiknya dan semua ini dilakukan di depan seorang pengacara negara_

TENTANG SAYA

Saya memberi pernyataan bahwa saya melakukan semuanya dari awal sampai akhir dan bahwa saya bertanggung jawab atas semua aksi tersebut, tentu saja pernyataan ini dibuat di bawah tekanan dari tentara, marinir, kamp militer #1 dan juga saya berada dalam kelemahan fisik dan psikologis akibat anaelgesics dan operasi pada kaki saya. Namun demikian, saya membuat pernyataan tersebut dengan tujuan untuk tidak melibatkan kawankawan dalam masalah saya_

Saya, sebagai anarkis, memahami (sejauh mungkin) konsekuensi dan tanggung jawab dari semua aksi saya. Oleh karena itu, saya menyatakan bertanggung jawab atas aksi ini dari awal sampai akhir, kawan saya yg ditahan saat ini karena perangkat meledak dan kesalahan membawa serta ID-nya di dalam ransel saya_

SOLIDARITAS DARI KAWANKAWAN LAINNYA

Kemarin saya hampir menangis (dan saat menulis surat ini juga) ketika pengacara mengatakan bahwa semua kawan saya berada di luar. Membuat saya merinding tentang kebebasan dari perbedaan sudut pandang, cara, sarana, dll. Ini menunjukkan bahwa relasi juga dibangun melalui pengetahuan mutual. Beberapa mengambil satu jalan atau keputusan, tetapi di akhir jalan itu adalah kebebasan mutlak_

TENTANG BAGAIMANA SAYA MENGIDENTIFIKASI DIRI SAYA SENDIRI

Sejak bom meledak saya telah mengidentifikasi diri sebagai anarkis meskipun itu akan ‘berdampak’ terhadap jalan hidup, perjuangan, dan ideide saya_

Polisi federal datang dan mencoba untuk mengubah saya dan tentu saja saya tidak akan melakukannya. Pengurangan hukuman tiga tahun dipenjara untuk menjadi informan sangatlah tidak layak, walaupun itu bisa menjadi 30 tahun_

Mengenai motif untuk melakukan aksi ini, mereka lebih dari pernyataan penentangan terhadap jaksa penuntut yg tidak akan pernah berhenti untuk menekan saya. Singkatnya, sebagai anarkis, saya tidak menganggap bahwa jenis situasi atau momen politik harus menjadi titik awal untuk memproyeksikan perjuangan kita, tetapi penghancuran struktur adalah pembangunan harian dan tujuan kita. Saya hanya memandang perlu untuk menarik garis yg jelas mengenai partai politik tanpa bertentangan dengan pernyataan di atas. Bahkan bisa menjadikan wacana populis (demokratis kiri ataupun kanan) bingung dengan proposal dan ideide kebebasan kita_

IFE (Institut Pemilu Federal), PRD (Partai Revolusi Demokrat), adalah lembaga yg sama seperti bank atau kantor polisi yg menjadi mesin dari sistem_

Ini adalah pernyataan saya untuk kawankawan dan bukan untuk mengacaukan atau memanipulasi pertanyaanpertanyaan polisi, yg mana, tanpa nasehat dapat membuat saya berada dalam posisi merugi dalam kasus ini … tapi kalian adalah orangorang terpenting dalam hidup saya_

Saya mengidentifikasikan diri saya sendiri sebagai anarkis yg memusuhi negara dan kapital, memilih metode atau mengacu pada kriteria mereka, tetapi perlawanan adalah kehidupan harian, di dalam dan di luar penjara_

Untuk kawankawan yg bersolidaritas dan Anarchist Black Cross, pelukan dan terima kasih telah menemani ibu saya, ia telah memahami situasinya_

Salam untuk Luciano Pitronello!
Solidaritas untuk semua tahanan perang dan tahanan politik dalam perjuangan!
Solidaritas untuk kawankawan yg ditahan di Italia!
Untuk penghancuran penjara!
Perang sosial di segala bidang!
Panjang umur Anarki!
Klaim pertanggung jawaban dimulai!

Mario, Tripa
Juni 2012

Surat Dari Felicity Ann Ryder [Meksiko]

[terkait mengenai belum tertangkapnya dia dan banyak hal]

Kamerad dan teman-teman,

Saya sebenenarnya sangat ingin menulis surat lebih cepat, namun karena berbagai alasan yang ada hingga saya belum sempat melakukannya. Saya ingin mengirim salam hangat dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah khawatir mengenai keadaan saya dan situasi yang sedang saya hadapi, kepada mereka yang telah menunjukkan solidaritas dengan Mario dan saya sendiri. Pada saat-saat sulit seperti ini sangatlah berarti memiliki orang-orang yang berdiri dalam solidaritas baik dekat maupun jauh, bahkan mereka yang bahkan tidak pernah bertemu saya secara langsung. Saya mengirimkan pelukan revolusioner untuk kalian semua.

Saya ingin mengklarifikasi mengenai semua kebohongan dari kepolisian Kota Meksiko dan media massa, bahwa saya tidak pernah ditangkap dan mereka tidak pernah menahan saya dalam penjara mereka. Saya telah mencoba untuk mengerti kenapa mereka mengatakan dan menyebarkan informasi palsu itu ke seluruh Meksiko dan juga Australia, tetapi pada akhirnya, sebagai orang bebas, saya tidak bisa berpikir seperti seorang polisi, dan akhirnya tidak akan pernah dapat memahami. Jika kebohongan tersebut adalah upaya untuk mematahkan semangat dan memanipulasi Mari, memanipulasi keluarga saya, atau mencoba agar terlihat kompeten dalam melakukan pekerjaan mereka, saya benar-benar tidak tahu. Yang saya tahu adalah bahwa saya bangga menjadi anarkis, dan bangga menjadi musuh otoritas dan negara.

Untuk saudaraku Mario, saya mengirim pelukan dan banyak kekuatan serta kesehatan. Aku tahu bahwa ia akan selalu mempertahankan keyakinan yang kuat, serta keinginannya untuk mencapai Kebebasan Total. Saya akan selalu di sisimu, compañero. Ingat, selalu berhadapan dengan musuh!

Saya juga mengirim ucapan hangat untuk kamerad buronan Diego Rios dan Gabriela Curilem di Chile. Sebuah pelukan hangat kepada kawan-kawan dari Revolutionary Struggle dan CCF di Yunani, untuk kawan-kawan anarkis di penjara Italia, untuk Braulio Duran, Luciano Pitronello, Gabriel Pombo da Silva, dan untuk semua tahanan anarkis dan buronan di seluruh dunia.

Que viva la Anarquia!
Felicity Ann Ryder

Komunike dari Sergio, Salah Satu Kamerad yang Tertangkap Karena Operasi Adire [Italia]

Diam. Musuh sedang mendengarkan_

Apakah anda pernah melihat posterposter fasis tua yg menggambarkan seorang tentara dengan jari telunjuk di mulutnya dan katakata: ‘Diam. Musuh sedang mendengarkan’? Saya selalu tertarik akan absurditas katakata tersebut dan saya selalu bertanya-tanya siapakah musuh yg dimaksud, yg tidak lebih buruk daripada kekuasaan fasis yg disucikan, membunuh, dan pembalasan. Akhirakhir ini saya sering memikirkan tentang poster tersebut kara sekali lagi saya harus berada di penjara, kali ini tertangkap operasi ROS yg disebut ‘Adire’. Ini bukan hanya referensi estetika yg jelas dengan menyertakan fasisme di dalamnya tetapi terdapat juga keyakinan kuat bahwa penangkapan ini adalah versi modern dari poster: ‘Diam. Musuh sedang mendengarkan’_

Saya selalu bersumpah untuk menjadi musuh bebuyutan, jadi saya tidak pernah terkejut atau mengeluh tentang banyaknya pukulan musuh yg tidak bisa dihindari. Oleh karena itu saya tidak tertarik berbicara mengenai frame-ups, apalagi mengenai ‘ketidak-adilan’. Saya hanya ingin menekankan tujuan dari pembalasan ini, yg berisiko terkubur kisahkisah pribadi dari kami, para tahanan_

Hal ini menjelaskan bahwa niat mereka bukan hanya untuk menganiaya para pelaku aksi tertentu, namun juga orangorang yg secara terbuka mengklaim ingin menghancurkan kekuasaan_

Yg terjadi adalah orangorang yg tidak patuh meskipun mereka dipenjarakan dan mereka yg mencoba untuk menciptakan diskusi dan memberikan visibilitas untuk aksi langsung yg dilakukan oleh individuindividu atau kelompok anti-otoritarian harus diubah menjadi peringatan bagi siapapun yg belum menyerah menyerang kekuasaan_

Tentu saja saya tidak menerima peran yg dikaitkan dengan saya dan itu adalah alasan mengapa saya memutuskan untuk mengikuti proposal mogok makan bersama kawakawan saya dan kawan-terdakwa Marco dan Elisa. Saya meninggalkan kritik pada metode perjuangan ini untuk orangorang yg tidak memiliki sesuatu yg lebih baik untuk dilakukan kecuali menghakimi dan berfilsafat pada tindakan orang lain. Alasan pilihan saya ini cukup jelas: untuk sekarang dan seterusnya saya ingin menggunakan semua instrumen perjuangan di tempat pembuangan saya. Saat saya terkurung diantara empat dinding saya tidak memiliki apaapa untuk disisakan, tetapi saya tidak akan pernah menyerah dan saya harap saya dapat mengirimkan tekad total saya untuk tidak berhenti berjuang. Saya juga berharap kameradkamerad yg berada di luar, yg tidak diragukan lagi dapat menggunakan instrumen perjuangan yg lebih tajam, akan melakukan hal yg sama_

Mereka memerintahkan kita untuk diam. Kita akan mengubah teriakan menjadi raungan yg akan menggulingkan mereka_

– Kau menolak segala sesuatunya atau, mengatakan lebih baik menghancurkan segalanya … tetapi diperlukan sesuatu untuk membangun_

– Ini bukan lagi bisnis kita … pertama kita harus menhancurkan tempat tersebut_

Sergio Maria Stefani
C. C. San Michele
Strada Casale 50/A
15122 Alessandria
Italy

This entry was posted in Berita Informal and tagged , , , , . Bookmark the permalink.